Senin, 17 September 2012

Tips Memulai Peluang Bisnis Makanan Supaya Cepat Laku


Tips Memulai Peluang Usaha Bisnis Makanan Agar Cepat Balik ModalUsaha makanan menjadi salah satu primadona jenis usaha rumah tangga, baik makanan berbentuk kemasan maupun makanan basah. Usaha ini sesuai dengan rata-rata kemampuan ibu rumah tangga di masayarakat kita yang pandai dalam hal memasak. Tak sedikit pula cerita orang-orang sukses yang menjalankan di bidang bisnis makanan.
Membuat pekerjaan rumah jadi punya nilai ekonomis adalah ide yang sangat brilian. Selain bisa memberi pendapatan tambahan, bisnis rumahan juga bisa memberikan ruang kreativitas yang tak terbatas bagi para ibu rumah tangga. Berikut adalah beberapa tips untuk terjun menggeluti bisnis ini.

Cara Memulai Usaha Makanan Agar Cepat Balik Modal

Asah kembali kemampuan anda dalam memasak. Beruntung sekali jika orang tua anda telah mengajarkan anda untuk memasak bermacam-macam jenis masakan. Ini sangat membantu ketrampilan dan kemampuan anda dalam membuat sebuah makanan tertentu. Meski dalam usaha makanan ini hanya dapat memasak mie instan saja, tapi pengalaman, pengetahuan, ketrampilan juga kreativitas merupakan kunci sukses dalam menghasilkan produk makanan yang akan menjadi ciri khas.
Cari tahu bagaimana pendapat orang-orang di sekitar anda tentang berbagai masakan anda klo perlu, suruh mereka mencicipi. Agar dapat mempunyai keyakinan dan rasa percaya diri, tak ada salahnya jika anda meminta bantuan orang-orang di sekitar anda untuk sekedar mencicipi / mencoba hasil masakan yang anda buat. Hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan masukan anda dalam memahami dan menentukan ciri khas selera masakan anda. Perlu kita tahu, terkadang produk makanan tidaklah harus enak, tapi cukup memiliki ciri khas tertentu yang membedakan produk makanan anda dengan produk makanan yang lain.
Tentukan jenis usaha anda, apakah usaha dalam bidang produksi atau pemasaran. Usaha jenis produksi misalnya catering, pembuatan kue dan makanan ringan, masakan yang diantarkan atau didistribusikan ke penjual dan warung-warung. Usaha pemasaran misalnya anda membuka took atau warung yang menjual produk orang lain ataupun produk makanan anda sendiri. Melihat beban pekerjaannya, membuka outlet atau warung tak disarankan, karena bisa menjadi sangat menyibukkan anda. Maka, usaha jenis ini dapat dilakukan apa bila pekerjaan rumahan yang lain tidak terlalu banyak atau telah dapat teratasi semua.
Tentukan juga jenis produk makanan apa yang akan anda buat, misalnya saja makanan kemasan seperti makanan ringan atau makanan basah. Kue dan camilan adalah contoh makanan kemasan. Karena produk jenis ini relatif awet, sehingga dapat bertahan dari basi lebih dari 1 hari lamanya. Sedangkan, makanan basah adalah makanan yang bisa segera basi dalam waktu 1 hari, seperti makanan catering dan kue jenis basah, gorengan juga termasuk jenis makanan basah. Masing-masing ada keuntungan dan kerugiannya. Perhitungan secara ekonomi perlu juga diperhatikan dan juga pemilihan jenis makanan yang tepat akan menentukan keberhasilan anda dalam berbisnis.
Sumber: http://rumahanbisnis.com/tips-cara-memulai-peluang-usaha-makanan.asp#.UFbgQMiNKPE

1 komentar:

  1. artikelnya bgus bangt....
    mkasih infonya smoga sukses slalu... :)

    BalasHapus